10 TIPS PROSEDUR TUGAS SATPAM

10 TIPS PROSEDUR TUGAS SATPAM

10 TIPS PROSEDUR TUGAS SATPAM

Profesi keamanan adalah profesi yang didedikasikan untuk melindungi orang dan aset klien tempat mereka bekerja. Tentu saja, dengan profesi ini ada bahaya meneliti di sekitarnya. Lantas bagaimana satpam secara aktif bekerja melindungi objek yang dilindungi dan diri mereka sendiri secara bergantian?

Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil penjaga dan manajer mereka untuk memastikan kondisi kerja yang aman baik bagi perusahaan/ organisasi maupun penjagagaan itu sendiri.

BERIKUT 10 TIPS PROSEDUR TUGAS SATPAM :

1. Selalu Melengkapi Perlengkapan Saat Bertugas

Tidak peduli seberapa rutin patrolinya, Anda tidak pernah tahu kapan hal terburuk akan terjadi. Untuk melindungi penjaga Anda dari kejutan, penting untuk selalu menyiapkan perlengkapan pertahanan Anda.

Jika satpam Anda diperbolehkan membawa senjata, pastikan mereka aman setiap saat. Jika mereka tidak diperbolehkan membawa senjata api, pastikan Anda memiliki kebutuhan pokok lainnya. Ini harus mencakup senter, walkie-talkie, semprotan, dan pentungan jika perangkat tersebut legal di yurisdiksi Anda.

2. Selalu Waspada dan Antisipasi Bahaya Saat Bertugas

Petugas keamanan pada saat melaksanakan berpatroli di gedung-gedung komersial yang mengandung bahan berbahaya. Ketika ini terjadi, penting bagi pengasuh untuk diberi tahu dengan benar tentang zat berbahaya mana yang berbahaya di lingkungan mereka.

Misalnya, Anda perlu mengetahui apakah barang yang akan dilindungi sangat menarik bagi pencuri. Jadi tong, kotak, dll bisa disimpan dengan baik. Penting juga untuk mengetahui protokol apa yang berlaku jika pengasuh Anda secara tidak sengaja bersentuhan dengan zat berbahaya.

3. Kenali dan amati lingkungan/ Area Tugas

Identifikasi area masalah potensial di lingkungan Anda. Lacak rute patroli Anda sehingga Anda tahu di mana semua tangga, pintu, dan pintu keluar, serta setiap jengkal lingkungan kerja Anda untuk mempersiapkan Anda untuk penempatan. Juga laporkan bola lampu yang padam, kunci yang rusak, atau celah di dinding kepada penyelia Anda.

4. Jaga Jarak Aman Pada Saat Penanganan Tersangka

Saat menanyai calon tersangka, Anda tidak pernah tahu apa yang akan mereka lakukan untuk melarikan diri atau menyerang petugas. Oleh karena itu, sangat penting agar semua petugas keamanan yang berpatroli berada di luar jangkauan selama interogasi. Ini memberi penjaga waktu untuk bereaksi jika tersangka mencoba menyerang.

5. Gunakan Interval/ Secara Acak Ketika Melaksanakan Patroli

Sebagai satpam, Anda harus memastikan bahwa pola patroli Anda tidak mudah diprediksi, karena ketika pola patroli Anda dapat diprediksi, itu adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk melindungi aset perusahaan/ organisasi Anda. Hal ini memungkinkan penjahat menyusun rencana untuk menyabotase upaya pengawasan Anda atau berpotensi membahayakan Anda. Oleh karena itu, untuk menghindari mengikuti pola Anda, ubah interval antara berpatroli di pos pemeriksaan tertentu, karena ini akan mempersulit penjahat.

6. Tetap Waspada Terhadap Segala Situasi

Sudut ruangan adalah titik buta yang dapat digunakan penjahat sebagai kesempatan untuk memperkenalkan elemen kejutan. Karena itu, Anda harus berhati-hati di setiap sudut fasilitas, terutama di area yang lebih gelap. Pastikan indra Anda selalu waspada terhadap potensi ancaman atau bahaya. Untuk mencegah penjahat bersembunyi di balik sudut, hati-hati periksa ukuran area yang lebih luas selama tugas patroli Anda.

7. Variasikan dan Metode Rute Patroli

Petugas keamanan umumnya bertugas memantau berbagai pos pemeriksaan saat melakukan tugas patroli mereka. Pasukan keamanan sering mengambil rute ini ke pos pemeriksaan mereka. Ini memprediksi gerakan Anda dan membuat Anda rentan diserang atau dihindari oleh penjahat yang mengabaikannya.

Agar pergerakan penjaga tidak dapat diprediksi saat berpatroli dan membuat lebih sulit untuk merencanakan operasi kriminal, cobalah untuk mengubah rute yang Anda ambil saat berpatroli di pos pemeriksaan. Dan juga pertimbangkan untuk memeriksa kembali rute Anda dari waktu ke waktu.

8. Berhenti, Lihat, Amati dan Dengarkan

Bekerja sebagai Satpam Satpam adalah masa di mana banyak hal tak terduga bisa terjadi. Untuk menjaga kewaspadaan Anda saat berjaga-jaga, berhentilah, lihat sekeliling, dan dengarkan sekeliling Anda. Metode penghentian ini akan membantu Anda meningkatkan perhatian terhadap detail. Ini juga berguna untuk mengidentifikasi semua hal aneh yang bersembunyi di sekitar tempat itu.

9. Menguasai Prosedur Penanganan Darurat

Sangat penting untuk memahami langkah-langkah keamanan sehingga Anda dapat menangani insiden yang terjadi. Pastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kerusakan, pencurian, kebakaran, atau bencana alam. Cari tahu apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami kejadian seperti itu.

Mengetahui prosedur yang harus diikuti saat menghadapi masalah dapat membantu meningkatkan waktu respons. Peningkatan ini bisa menyelamatkan hidup seseorang.

10. Kenali Batasan-batasan Tugas Anda

Petugas Satpam akan sering melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi kliean anda dan asetnya. Namun ada juga di beberapa situasi dimana memerlukan bantuan khusus. Sebuah peristiwa teroris, misalnya, mungkin memerlukan pasukan khusus. Sebuah insiden pengeboman akan membutuhkan tim penjinak.

Meskipun tidak apa-apa untuk bertindak heroik dalam situasi yang tidak Anda latih, penting untuk selalu mempertimbangkan keselamatan Anda sendiri dan keselamatan orang lain. Pastikan Anda memahami protokol yang tepat saat menangani kasus khusus dan selalu mendelegasikan tanggung jawab kepada orang terbaik untuk menangani situasi tersebut atau melapor ke manajer Anda untuk langkah selanjutnya.

patroli satpam pada dasarnya adalah pekerjaan yang berbahaya. Untuk melindungi satpam saat melakukan ini, pastikan mereka tahu cara berpatroli "mengutamakan keselamatan". Mengikuti tips yang tercantum di atas adalah titik awal yang bagus. Saat pasukan keamanan menguasainya, mereka mengembangkan dan meningkatkan cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dalam menjalankan tugas.