11 Kemampuan Dasar Yang Wajib Dimiliki Satpam
11 Kemampuan Dasar Wajib Dimiliki Satpam |
Saat menjalankan tugasnya sebagai penjaga, mereka harus membekali diri dengan perangkat keamanan. Namun ada yang lebih penting: mereka harus memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya.
Berikut 11 keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang satpam:
1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan kepolisian yang terbatas.
alam menjalankan tugasnya sebagai pasukan polisi terbatas mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan polisi yang terbatas. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas, wewenang dan bidang kerja anggota Satpam.
2. Penguasaan Seni Bela Diri Polri.
Seorang anggota satpam wajib membekali dirinya dengan keterampilan bela diri selama pelatihan bela diri Polri dengan menggunakan senjata tajam, senjata tumpul, atau tangan kosong.
3. Pengetahuan tentang bahan peledak.
Aparat keamanan membutuhkan pengetahuan tentang jenis-jenis bahan peledak agar mereka dapat mengenalinya dan bertindak cepat jika terjadi insiden ledakan.
4. Kemampuan mengenali jenis narkoba dan bahan berbahaya lainnya.
Diharapkan dengan kemampuan ini, aparat keamanan dapat membedakan antara narkotika dan obat-obatan umum lainnya.
5. Keahlian Menggunakan Tongkat T dan Borgol.
Tongkat T dan borgol bukanlah hanya sekedar hiasan. Dalam rangka mengamankan pelaku tindak kejahatan, tentunya petugas satpam harus mengerti dan mampu menggunakan kedua alat tersebut.
6. Menguasai Tata Tertib (PBB) dan hormat.
Kompetensi Barisan Peraturan Berbaris (PBB) dan Penghormatan bertujuan untuk mengedepankan sikap tegak, kelincahan, rasa persatuan dan kedisiplinan sehingga dapat selalu mendahulukan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan secara tidak langsung menanamkan rasa percaya diri. Diharapkan para satpam meningkatkan keterampilan non teknis (misalnya kepemimpinan, hubungan masyarakat, komunikasi, dll) dengan menguasai keterampilan tersebut
7. Pengetahuan tentang keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan kerja (K3). Bahaya dapat mengintai dimana saja, sehingga pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja sangatlah penting. Dengan panduan K3, mengidentifikasi bahaya dan risiko kerja dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan.
8. Informasi dasar tentang keamanan dan perangkat komunikasi mobile carrier (HT).
Portable Transceiver (HT) atau biasa dikenal dengan radio komunikasi merupakan alat yang digunakan aparat keamanan untuk berkomunikasi. HT digunakan untuk memberikan laporan status dan lokasi antar karyawan. Dilarang keras mematikan atau mematikan fasilitas tersebut selama menjalankan tugasnya. Karena dapat mengganggu koordinasi kerjasama dan jika terjadi bahaya bahkan dapat membahayakan satpam lainnya.
9. TURJAWALI
Petugas keamanan mengambil tindakan pencegahan untuk mematuhi peraturan lingkungan kerja. Khususnya yang terkait dengan keamanan dan ketertiban atau tugas lain yang diberikan oleh manajer tugas, manajer keamanan atau kepala keamanan.
10. TP-TKP
Kemampuan satpam untuk bertindak cepat sesuai dengan prosedur TKP sangat penting dalam situasi ini. Karena dengan cara ini mereka tidak hanya dapat menyelamatkan korban dengan cepat, tetapi juga membantu polisi dalam peran polisi yang terbatas.
11. Penyusunan Protokol Laporan Investigasi (BAP)
Aparat keamanan harus menyusun laporan BAP secara terstruktur dan mudah dipahami serta menjalani proses pemeriksaan yang tepat. Kemudian diberikan kepada manajer yang dilaporkan dan diberitahukan kepada manajer atau perusahaan.
No comments:
Post a Comment